Minggu, 24 November 2013

He Means in your life (FF Buatanku ^_^)


 


Author            : Unsa K Fishy
Tittle               : He Means in your life
Main Cast       : - Han Dongwon
                      - Lee Donghae
                      - Kim Myungsoo
Support Cast  : Cho Kyuhyun
Genre            : Friendship , Romance
Desclaimer     : Ini hasil karya FF Buatanku , diambil dari cerita khayalan dan pengalaman pribadi


HAPPY READING ^___^

 
     Di pagi hari yang mendung , di sudut ruang kelas yang dipenuhi beberapa murid yang sedang berkeliaran dan terlihat sibuk dengan urusan mereka masing – masing  di dalam kelas , sebelum bel jam plajaran dimulai. Terlihat seorang Yeoja yang sedang asyik duduk sendiri dibelakang,menikmati kesendiriannya dengan sibuk memainkan hp-nya dan sebuah komik yang diletakkan di meja setelah  ia baru saja baca .
     Yeoja itu bernama Han Dongwon, kelahiran 96 line dan tanggal kelahirannya 30 Mei sama percis kelahirannya dengan seorang artis Korea yaitu Im Yoona member SNSD  yang di idolakan juga oleh Han Dongwon.
     Setiap hari ia  sudah terlalu biasa, menghabiskan hidupnya sendiri dengan ditemani oleh hoby nya itu setiap hari,yaitu menjadi fangirl dari SNSD,  apalagi salah satu member yang ia banggakan yaitu Im Yoona.
      Ketika jam pelajaran sudah di mulai, Dongwon cepat – cepat  menaruh Hp-nya dan komiknya dilaci mejanya. Lalu kemudian Dongwon mengeluarkan buku pelajarannya. Seperti biasa hari –harinya di sekolah seperti ini, semuanya biasa saja tidak ada yang asyik sama sekali. Ia hanya terdiam dan fokus memperhatikan gurunya yang sedang menerangkan.

Jam istirahat

     Dongwon kemudian pergi ke tempat perpustakaan, untuk menghilangkan rasa kejenuhannya.Dan melihat apakah komik – komik yang ada diperpustakaan sudah ada yang baru lagi, tapi setelah ia lihat di rak tempat khusus untuk komik, ternyata komik –komiknya masih sama dan belum ada terbitan yang baru lagi. Mau tak mau Dongwon, membaca buku apa saja yang ada di perpustakaan untuk sedikit memperdalam pengetahuannya saja.

Ketika Dongwon, baru mulai membaca. Tiba – tiba seorangguru penjaga perpustakaan menyuruh dia.

“Hai, nak ! kau yang ada disitu tolong ibu, ambilkan tumpukan lembaran kertas yang ada diatas rak di arah belakang mu nak “ Suruh guru itu
“Baik, bu” jawab Dongwon patuh

Lalu Dongwon mengambil tumpukan lembaran kertas itu dengan susah payah, sambil menjijitkan kakinya. Untungnya tumpukan lembaran kertas itu dapat diambilnya. Baru saja Dongwon membalikkan badan, tiba – tiba ada seseorang yang menabraknya.

“Bruukk”

“Aauukkhh” ringis Dongwon kesakitan

Dan kertas – kertas itu akhirnya jatuh berhamburan kemana – mana, setelah barusan ditabrak oleh seorang namja .

“Hai, kau ! apakah kau tidak punya mata apa ?” Bentak Dongwon kesal

Namja itu hanya diam saja, kemudian berdiri danberanjak pergi dengan wajah tanpa berdosanya.

“Hai ! kau . tunggu, enak saja kau tiba – tiba maupergi saja “ Bangkit Dongwon dan lalu menarik paksa namja itu
“Hai, apa – apaan kau, bisa - bisanya kau menarik tangan ku begini ” Jawab namja itu kesal yang bernama Donghae itu 
“Cepat bereskan , kertas – kertas ini “ Bentak Dongwon menyuruh Donghae
“Haa ! apa kau bilang ? Kau kira aku budak mu apa,huuuhhh !” Cibir Donghae
“Hai, kau itu tidak punya rasa bersalah apa ?  sudah menabrakku begitu saja. Terus bisa –bisanya kau bicara seperti itu, kau itu bodoh atau apa sih” Kesal Dongwon
“Itukan salah kau sendiri , kenapa kau berdiri disitu “ Jawab Donghae yang kesal juga
“Kalau kau tau aku sedang berdiri disini, kenapa kau tak bisa lewat arah jalan lain. Kenapa kau menabrakku, apa kau tidak punya mata, Hah ?” Bentak ku lebih tegas
“Mana ku tahu , aku sedang terburu – buru “ JawabDonghae lagi yang acuh

Baru Donghae ingin pergi lagi, tiba – tiba Dongwon menarik lengannya lagi dan kemudian mengambil beberapa kertas yang berhamburan itu dilantai dan setelah itu menaruhnya ke tangan Donghae dengan paksa

“Aku tidak mau tahu, pokoknya kau harus membereskannya, karena kau yang salah “ Perintah Dongwon paksa ke Donghae, lalu pergi meninggalkannya
“Hei, apa – apaan kau , tunggu dulu ” Teriak Donghae memanggil Yeoja itu, namun Yeoja itu si Dongwon sudah pergi berlalu darinya


HANDONGWON POV

Huuu, siapa namja itu menyebalkan sekali sih dia ,benar – benar sama sekali tidak punya rasa sopan santun namja itu, aku harapaku tidak akan bertemu dia lagi.

Tiba – tiba bel berbunyi, menandakan jam istirahat sudah selesei.


‘KRIIIINNGG”


   Aku pun masuk ke dalam kelas lagi, aku benar – benar bosan melihatnya setiap hari selalu saja begini. Aku kadang menghilangkan kebosanan ku dengan sebuah komik dan Hp yang selalu ku genggam untuk mengupdate tentang idola ku yaitu SNSD ,saat ada waktu luang dikelas. Hanya itu yang bisa kulakukan disaat tak ada jam pelajaran di kelas.
   Kutatap teman – teman kelasku disana , yang sedang asyik dengan kecandaannya mereka.Yang manapun aku tidak mengerti, apa yang mereka candakan. Aku hanya duduk dan meringkuk lemas sambil menutupi kepala ku saja.
    Tiba –tiba seseorang memanggilku

“Hei, Donwon-ah ” panggil seorang teman kelas ku

Kutatap ia ternyata Kyuhyun teman kelas ku

“Ada apa ? ” Jawabku males
“Bisakah kau buatkan aku gambar, Dongwon-ah . Kumohon , Jebal !” Pinta Kyuhyun sambil mengerucutkan bibirnya kepada ku
“Untuk apa ?” tanyaku singkat
“Hmm.. sebenarnya aku tidak mau cerita. Tapi aku ingin memberi kejutan pada kekasihku , Dongwon-ah” ucapnya Kyuhyun yang terlihat di buat – buat wajahnya agar terlihat manis

Tanpa basa – basi lagi lalu kemudian aku menggambarinya

         Terkadang aku pernah berpikir, mungkin seorang Yeoja yang dimiliki Kyuhyun adalah Yeoja yang paling beruntung memiliki namja seperti Kyuhyun. Karena menurutku Kyuhyun benar – benar perhatian dan romantis sekali pada kekasihnya. Tetapi kalau untuk sikap dan cara kebiasaannya Kyuhyunke pada teman – temannya , aku tidak terlalu mengaguminya dia nampak terlihat biasa saja kalau pada teman - temannya.

HANDONGWON POV END

AUTHORPOV


Bel pulang, akhirnya berdentang menandakan jampelajaran berakhir.
          Dongwon pulang seorang diri,ketika Dongwon sedang asyik berjalan. Tiba – tiba ada seseorang yang sedang mengebut sepedanya dan meneriaki Dongwon  dari belakang untuk supaya  minggir dari  situ.

“Hai, KAU !! Yeoja yang di sanaaa ! cepetlah minggir dari situ !!” Teriak orang itu yang berusaha mengerem cepat sepedanya namun itutidak bisa diremnya

Baru saja Dongwon menoleh ke belakang


‘BRUUKK”

Yap, kedua orang itu akhirnya jatuh tersungkur saling bertindihan dan sepeda dari salah satu orang tersebut  pun juga ikut terjatuh . Dongwon merasakan rasa sakit di kepalanya dan sekujur tubuhnya, setelah ia jatuh ditabrak oleh orang yang menaiki sepedanya tadi  yang mana orang itu sekarang sedang menindihnya.

“Auuugghh” meringis Dongwon kesakitan lalu membuka mata-nya lebar dan melihat sosok wajah yang ada di depannya
“Mi- min.. hae” ucapnya datar orang itu, lalu terbelalak kaget ketika melihat Dongwon dan kemudian bangkit dari posisinya itu
“Hah ! yak kau ! lagi – lagi kau !” Histeris Dongwon melihat orang itu, yang ternyata orangitu adalah Donghae yang barusan tadi di perpustakaan  ia ditabrak juga olehnya
“Huhh, kau kenapa tidak minggir ! Hah ! padahal aku sudah teriak – teriak juga padamu ! kau itu sebenarnya tuli atau apa ! Hah !” Bentak Donghae dengan nafas yang masih sesak setelah kejadian tadi
“ Hei ! jangan memarahiku juga donk ! Salah mu juga kenapa naik sepeda saja harus ngebut – ngebut ” Bentak Dongwon juga yang tidak mau kalah
“Aaarrgghh, sudahlah . aku malas berurusan padamu lagi !” ucap Donghae kesal, lalu bangkit  mengangkat sepedanya dan berusaha pergi darisitu

Baru Donghae ingin pergi dari situ , Dongwon baru saja ingin berdiri namun tiba – tiba kakinya benar – benar tidak bisa digerakkannya. Dan membuat Dongwon meringis kesakitan. Donghae yang melihatnya jadi sedikit iba.

“Hai, kau kenapa ?” Tanya Donghae khawatir
“Apa kau tidak melihatnya, aku kenapa! Hah ! Kaki kusakit tau ! Masih bisa – bisanya kau menanyakan hal sesuatu yang tak berguna”Jawab Dongwon Ketus

Kemudian Donghae menghampirinya dan memegang kaki Dongwon yang sakit itu. Lalu melepaskan kaus kakinya, dan telihat tampak darah yang banyak keluar dari  kakinya Dongwon.

“Aauuukkhh” ringis Dongwon kesakitan saat melihat kakinya berdarah
‘Apa separah ini kah, aku jatuh” gumam Dongwon sambilmenahan sakitnya
“Tak usah banyak bicara ataupun protes, aku akan menolongmu” ucap Donghae lalu menggendong Dongwon dan menduduki Dongwon diboncengan sepedanya lalu Donghae menaiki sepedanya dan kemudian mereka berduapergi
“Kita mau kemana ?” Tanya Dongwon
“Aku akan mengobatimu” Jawab Donghae
“Tak perlu, aku bisa mengobati lukaku sendiri, turunkan aku disini aku bisa pulang sendiri” ucap Dongwon
“Sudahlah, diam. Kan sudah ku bilang jangan banyak protes. Sudah bersabarlah sedikit dan pegang erat – erat pinggang ku. Takutnya nanti kau jatuh lagi !” Perintah Donghae
“Ya, baik. Hmm.. Go- gomawo ya ! sudah mau menolongku” ucap Dongwon terimakasih
“Hmmm..” Donghae hanya menjawab datar


Dirumah Donghae

Dongwon meringis kesakitan saat diobati Donghae,kakinya yang barusan tadi  luka.


“Aduuhh, apakah kau tidak bisa pelan – pelan sedikit apa ! Hah !” keluh Dongwon meringis
“Sabarlah, dari tadi aku sudah berusaha pelan mengobatimu” ucap Donghae
“Tapi, sama saja kau kasar sekali, biar aku sendiri saja yang mengobati lukaku, bisa – bisa aku bisa mati kalau aku diobati mu, bukannya justru malah sembuh luka ku justru malah semakin parah lukaku  “ Omel Dongwon dan merebut kapas dari genggaman tangan si Donghae tadi
“Kau …!” kesal Donghae tapi kemudian dia langsung memilih diam saja dan langsung bangkit ingin pergi dari situ

Sebelum Donghae pergi dari situ, dia kemudian berbalik lagi kearah Dongwon

“Hai, kau ! setelah selesei mengobati luka mu, cepatlah pulang kerumah mu. Kau bisa pulang sendirikan” ucap Donghae yang seperti mengusir lalu kemudian dia pergi dari ruangan itu

Dongwon tidak menghiraukan perkataan Donghae tadi,dia hanya fokus mengobati lukanya saja.


Dirumah Dongwon, Pukul 20.30 KST

         Nampak dirumahnya terlihat ramai banyak saudaranya yang datang kerumahnya. Namun Dongwon hanya mengurung dirinya dikamar sambil tidur – tiduran  dan  asyik  mendengar musik dengan headsetnya dan menyanyikan lagu – lagu favoritnya SNSD sebuah lagu dari idolanya.

‘Kapan aku bisa bertemu dengan kalian ya ? eonni –eonni ku termasuk Im Yoona ku, eonni ku, kyaaa” gumam Dongwon histeris sambil memegang sebuah poster SNSD

          Esok pagi, Dongwon sudah berada dikelasnya sendirian asyik dengan jarinya yang mengetik Hp-nya , mengomentari setiap apa yang sedang  idolanya  lakukan di sosial networknya.

Tiba – tiba ada namja lain bukan teman kelasnya memasuki kelasnya, dan menanyakan sesuatu pada Dongwon.
“Hai, kau ! bolehkan aku menitipkan sesuatu padamu” pinta namja itu
“Sesuatu apa ?” Tanya Dongwon
“Tolong titipkan hadiah ini ke Kyuhyun-Hyung ya, bilang ini dari  Kim Myungsoo adik  dari  Kim Ahra kekasihnya Kyuhyun-Hyung” Pinta lagiKim Myungsoo sambil melingkari senyumnya pada Dongwon dengan ramah
“Ne, Baik. Nanti aku titipkan ke Kyuhyun” ucap Dongwon dengan ramah juga dan terkagum – kagum  ketika melihat sosok namja itu Kim Myungsoo
“Gomawo, kau gadis yang baik” Ucap Myungsoo ramah dengan senyumannya dan kemudian pamit dari situ

         Entah apa saat Dongwon  melihat sosok namja itu. Hati Dongwon benar – benar berdegup kencang.



HANDONGWON POV


Perasaan apa ini, kenapa saat aku melihat namja itu tadi kenapa perasaan ku terasa lebih cerah dari pada saat tadi aku berangkat sekolah dengan perasaan yang tidak  karu– karuan . Entah kenapa aku seakan hidup kembali dari  kehidupanku yang membosankan ini, aku merasa lebih semangat . Baru – baru  ini aku bisa merasakan lebih cerah hatiku di sekolah ini.

Setelah aku sedang asyik membayangkan Namja itu tadi  dan jadi terlihat senyum – senyum sendiri membayangkannya, tanpa sadar  Kyuhyun sudah datang dari tadi dan duduk disampingku.

“Hai, kau kenapa Dongwon-ah ? Senyum – senyum saja sendiri ” sapa Kyuhyun heran
“Oh, Kyuhyun ! sudah datang ternyata” sapa ku juga dan kemudian aku tersadar ketika melihat sebuah kantung plastik yang berisi hadiah untuk diberikan oleh Kyuhyun

“Oh, ya ! Kyuhyun aku lupa, ini ada hadiah buatmu !”
“Wow ! dari siapa ?” Tanya Kyuhyun histeris
“Dari kekasihmu “ jawab ku
 “Mwo ? apa barusan kekasih ku tadi kesini apa ?” Tanya Kyuhyun kaget
“Bukan kekasih mu yang memberikan langsung padaku, tapi adiknya” jawab ku
“Oh , Kim Myungsoo ya” ucap Kyuhyun senang

Entah kenapa ketika Kyuhyun mengucapkan namanya,hatiku terasa senang mendengarnya. Aku ingin menanyakan sesuatu tentang Kim Myungsoo pada Kyuhyun, Tapi aku tidak jadi menanyakannya karena hatiku malu untuk mengatakannya.


HANDONGWON POV END

AUTHORPOV


   Disaat bel sudah masuk , terlihat seorang murid yang masih berlari – lari di koridor karena ia baru saja terlambat. Murid itu adalah Donghae

“Hah, parah aku terlambat “ keluhnya

Sesampai didepan kelas, baru saja Donghae ingin masuk. Ia baru ingat ternyata hari ini adalah hari  jam pelajarannya si guru killer yang tidak disukai oleh Donghae, mau tak mau ia lalu pergi tidak  jadi  kekelasnya dan bolos dari jam pelajarannya si guru killer itu.

   Dan disudut koridor yang sama terlihat Dongwon yang sedang berjalan dengan tertunduk .Donghae yang tadinya hanya berjalan santai, tiba – tiba ia tertegun melihat Yeoja itu yang kemarin ia tabrak. Sebenarnya Donghae  tidak  mau menyapanya, tapi semakin dekat Yeoja itu tidak sadar kalau ada dia di hadapannya. Entah perasaan apa, Donghae lalu kemudian menarik tangan Yeoja itu si Dongwon dan membawanya pergi.

“Wae ?” kaget Dongwon ketika ia tiba – tiba ditarik
“Sudahlah, ikut aku sebentar “ ajak Donghae
“Kemana ?” Tanya Dongwon penasaran
“Sudahlah,  nanti juga tahu sendiri” jawabnya

di  Gedung Atas Sekolah

“Ada apa ? Kau mengajakku kesini ?” Tanya Dongwon
“Hmmm.. apa luka mu yang kemarin sudah sembuh ? Hei!” Tanya Donghae balik
“Belum ! masih sedikit sakit , memangnya kenapa ?”
“Tidak , aku hanya bertanya saja” Jawab Donghae basa– basi
“Kalau begitu, aku kekelas dulu ya !” baru Dongwon ingin melangkah pergi , tiba – tiba Donghae menggenggam tangannya
“Wae ?” Tanya Dongwon heran
“Temani aku sebentar “ pinta Donghae
“Temani ? emangnya ada apa , memang kau gak punya kelas apa ?” ucap Dongwon ketus
“Huuu, kau.. !  justru sekarang aku lagi gak mau ke kelas” keluh Donghae
“Kau ini tidak takut,  ketinggalan pelajaran apa ?”
“Aku  malas hari ini ada jam pelajaran guru yang aku tidak suka , makanya aku berusaha menghindar” ucap Donghae
“Terus , bagaimana kau bisa pintar. Kalau kau terus menghindar dari jam pelajarannya” Omel Dongwon
“Aku bisa Tanya teman kelas ku” Jawab Donghae santai
“Akhhh, kau ini dasar. Terus kalau aku temani kau, bagaimana dengan aku ?”
“Ya, bolos saja”
“Enak saja kau, aku ini murid yang disiplin ya. Aku tidak mau membuang -  membuangkan harta orang tua ku sementara aku hanya menyia –nyiakan meninggalkan pelajaran hanya untukmu” ketus Dongwon
“Tolong , sekali ini saja . aku bosan kalau disini aku hanya sendiri saja, ku mohon, jebal !” pinta Donghae sambil mengedip –ngedipkan matanya
“Akkh, aku tidak mau” Dongwon kemudian ingin pergi namun Donghae menarikinya dan menduduki ia dikursi

“Hai, apa – apaan kau. Ini namanya sistem pemaksaan” keluh Dongwon Marah
“Kan ku bilang temani aku”
“Huuhh, terserahlah” Dongwon hanya bisa pasrah
“Gomawo, anggap saja ini sebagai gantinya yang kemarin aku menolong mu” Ucap Donghae
“Huuu, iya iya”

Bel  Istirahat

‘KRINNNGGG”


HANDONGWON POV


          Jam pelajaran pertama dan  kedua  aku  tidak ikut pelajarannya gara – gara namja babo itu. Saat ku memasuki kelas, aku melihat teman sebangku itu Kyuhyun nampak termenung memerhatikan sebuah kado yang tadi aku berikan dari kekasihnya padanya.


“Wae ? Cho Kyuhyun ?” Tanya ku khawatir
“Dongwon ! …Hiks” Kyuhyun kemudian menangis
“Hai ! Kau kenapa “ Tanya ku makin khawatir baru kali ini aku melihat seorang namja menangis seperti itu
“Kau.. tahu Dongwon-ah .. hiks” ucap Kyuhyun terbata– bata
“Sudah – sudah , kau jangan menangis disini . Kita ke taman saja yuk” ajak aku

Kemudian Kyuhyun mau mengikuti ajakan ku ketaman dan berusaha menahan air matanya. Aku tahu di kelas aku tidak mempunyai teman banyak, tapi aku mempunyai teman dekat seorang Cho Kyuhyun. Walau ia namja aku pun Yeoja , aku tidak mempedulikan itu. Asalkan Cho Kyuhyun senang berteman denganku

Di Taman

Belum Kyuhyun cerita, ia sudah menangis sejadi –jadinya . Aku cuma diam dan menemani ia sampai Kyuhyun mau berbagi ceritapadaku

“Dongwon-ah” Panggil Kyuhyun
“Apa ?” Jawabku
“Kau tahu.. Hadiah yang tadi kau beri padaku dari kekasih ku”
“Ia, kenapa ?” Tanyaku Heran
“Itu adalah kenang – kenangan terakhirku bersama dia” ucapnya
“Mwo ? kok bisa” tanyaku heran
“Karena kekasih ku menginginkan putus dariku dan sebagai tanda permintaan maafnya dia memberi ku sebuah hadiah sebagai tanda balas budi yang waktu itu  aku pernah memberi hadiah kejutan juga untuk dia” Kyuhyun cerita padaku

Lalu Kyuhyun menangis lagi, aku yang mendengarnya itu benar – benar sangat kaget. Kenapa kekasihnya bisa memperlakukan ia seperti ini

Pulang Sekolah

Aku pulang seperti biasa seorang diri, tiba – tiba entah kenapa aku melihat namja itu lagi Kim Myungsoo. Tapi setelah melihat dia, antara senang dan kecewa karena disatu sisi aku senang karena diriku mengagumi dia dan di satu sisinya lagi kecewa kenapa dia tidak tahu kalau hadiah dari kakaknya itu sebagai tanda akhir hubungan dari Kyuhyun dengan kakaknya, kenapa disaat dia menitipkan hadiah itu padaku ia masih sempat-sempatnya tersenyum padaku yang membuat hatiku jadi luluh padanya. Dan mungkin saja dia  memang benar – benar  tidak tahu apa maksud dari hadiah kakaknya itu.
       Saat aku sedang menatap namja itu,  tiba –tiba ada seorang Yeoja yang menghampirinya. Dan sepertinya yang kutebak  ia ingin mengajak pulang bersama pada  namja yang ku lihat itu Kim Myungsoo. Benar ! dugaanku  benar Yeoja itu teman kelasnya atau bukan ia benar – benar  mengajak pulang bersama dengan Kim Myungsoo. Aku yang melihatnya hanya tertegun dan diam saja meratapi diriku yang hanya mengagumi dia dari belakang.

Ketika aku sedang  melihat fokus pada namja yang kukagumi itu.Tiba – tiba ada seseorang yang menepukku dari belakang


“Hai..” sapanya
“Wae ?” jawabku sinis


Lagi – lagi orang itu lagi si Lee Donghae , aku bingung kenapa sih padahal aku hanya kenal dia baru dua hari tapi seakan – akan ia menganggap ku seperti sudah mengenal ku lebih lama. Agak risih kedengarannya, tapi mau tak mau ku tanggapi

“Wae ? kenapa tiba –tiba kau melamun ?” Tanyanya
“Bukan urusanmu “ jawabku angkuh dan kemudian pergi
“Hai, tunggu . Kau meninggalkan ku” Keluhnya
“Mana sepedamu, bukannya kau pulang kemarin pakai sepeda ?” tanyaku sinis
“Sepeda ku trauma gara – gara insiden kejadian kemarin, makanya hari ini sepadaku tidak aku ajak ke sekolah jadinya” Jawabnya asal saja
“ Kau amat berlebihan “

Kenapa orang ini tiba – tiba jadi terlihat ramah seperti ini . Setahuku saat pertama bertemu dia, dia  benar – benar dingin sekali padaku . Apa dia ini tipe dua kepribadian ya.

“Hai, mau temani aku tidak” ajak si Donghae itu
“Aku tidak mau” jawabku cepat
“Kau ini ! belum aku kasih tahu tempatnya sudah bilang tidak mau. Kalau begitu aku akan memaksamu” Lalu tiba – tiba saja Donghae menarikku begitu saja
“Hai ! apa – apaan kau ! lepaskan aku “ bantah ku
“Sudahlah, ikuti saja kataku ” ucapnya tersenyumpada ku

HANDONGWON POV END

 
AUTHORPOV


Di Mall Seoul Park City , terlihat seorang namja danyeoja yang masih memakai pakaian seragam sekolahnya nampak seperti sepasang kekasih, namun faktanya  mereka berdua bukan seorang sepasang kekasih. Namja dan Yeoja itu adalah Lee Donghae dan  Han Dongwon

“Huh, sebenarnya , kau ajak aku kesini ! untuk apasih ? ” Tanya Dongwon sambil mengeluh
“Aku lagi bosan dirumah ! Makanya aku ingin jalan –jalan saja sepulang sekolah” jawab Donghae
“Terus kenapa kau ! mengajakku juga, coba !” KeluhDongwon
“Aku hanya ingin ditemani saja” ucapnya
“Terus ! Kenapa harus aku yang menemani mu, kenapa bukan teman kelas mu saja yang menemanimu ” Ungkap Dongwon
“Aku tidak sempat mengajaknya ! Karena tadi cuma ada kau, yasudah aku mengajakmu saja” Jawab Donghae santai
“Haaa ! terserahlah ” keluh Dongwon menyerah

Baru saja mereka berdua mengelilingi daerah – daerahdi setiap sudut sepanjang mall, lalu nampak terlihat banyak orang yang berkerumunan di ujung mall sana

“Hai ! ada apa itu, kenapa diujung sana ramai sekali” Tanya Donghae heran
“Entahlah, aku tidak tahu” Jawab Dongwon
“Ayokk ! kita kesana , aku penasaran” Ajak Donghaedan menggenggam tangan Dongwon
“Hai ! untuk apa ” cegah Dongwon
“Untuk melihatnya lah ! aku benar – benar penasaran disana lagi ada apa” ucap Donghae
“Akh, aku males. Kalau kau mau melihatnya, kau saja yang kesana sendiri. Aku malas ketempat itu” ucap Dongwon
“Huuuhh, kau ini ! kau harus ikut. Nanti kalau aku kesana sendiri, nanti kau tiba – tiba hilang lagi kemana” paksa Donghae lalu menggenggam tangan Dongwon lalu pergi mengajaknya
“Heeii, tunggu dulu . aku tidak mau” tarik paksa Dongwon dari tangannya Donghae
“Sudahlah , kau diam. Ikuti saja kataku”
“Akkhh, kau sangat menyebalkan” gerutu Dongwon


Ditempat keramaian itu , terlihat ada Sembilan yeoja yang dikerumuni banyak orang dan banyaknya juga paparazzi dimana – mana. Dongwon yang tadi kesal sekali dengan sikap Donghae yang pemaksa itu. Tiba –tiba kekesalannya hilang ketika Dongwon  melihat Sembilan yeoja itu ada di hadapannya secara langsung


‘Ini tidak mungkin, apakah ini sungguh – sungguh mereka. Apa ini nyata, apa aku mimpi ? Oh, Tuhan bangunkan aku dari mimpiku ini, kalau sekarang aku benar -benar sedang mimpi. Tapi ini benar – benar nyata dan ini bukan mimpi’ ucap Dongwon dalam hati dengan histeris

Sembilan Yeoja yang dilihat dan dikerumuni banyak orang itu ternyata adalah personil member SNSD , idola yang diidolakan oleh Dongwon. Semua yang disitu dan juga pastinya fans nampak histeris dan meneriaki semua nama member dari personil SNSD  itu, diikuti Dongwon yang juga tak mau kalah juga, meneriaki nama dari salah satumember SNSD yang dia benar – benar idolakan.


“Kyaaaaa !! Im Yoonaaa ! Look at Me !” Teriak Dongwon histeris berharap idolanya bisa menengok kearah Dongwon, namun sepertinya Im Yoona dan member – member lainnya tidak merespon teriakannya Dongwon mereka hanya bisa memasang senyuman dan berdiri saja

Donghae yang melihat Dongwon, sangat terlihat heran. Karena orang seperti dia si Dongwon, ternyata dia diam – diam menjadi seorang fangirl juga ternyata


Keesokannya di sekolah, jam istirahat terlihat Dongwon yang sedang asyik duduk di taman sekolah sendirian. Dan tersenyum – senyum sendiri melihat sebuah photo dan kertas di gengamannya. Yang mana isi dalam photo dan kertas itu adalah photo Dongwon dan personil SNSD dan juga tanda tangan dari personil member SNSD. Dongwon sangat senang sekali ia tidak menyangka bisa berfoto bersama dengan idolanya terutama Im Yoona dan juga mendapat tanda tangannya secara langsung, Baru saja Dongwon asyik dengan dunianya, tiba – tiba ada  seseorang yang memanggilnya dari belakang


“Hai.. sedang apa kau di sini” Panggil orang itu yang ternyata adalah Donghae
 “Hmmm.. aku sedang asyik duduk – duduk  saja disini”jawab Dongwon  polos

Baru saja Donghae ingin duduk , tiba – tiba iamelihat apa yang dari  tadi  dipegang Dongwon yang mana itu tidak lain personil member SNSD

“Apakah sebegitukah kau, mengidolakannya” TanyaDonghae sinis
“Hmm.. iya aku mengidolakannya, memangnya kenapa ya?” Tanya Dongwon balik dengan ketus
“Tidak, aku gak nyangka saja . Ternyata kau ituseorang fangirl juga” ucap Donghae
“Oh..” Dongwon hanya berkata singkat
“Aku masih kebayang kemarin kau benar – benar antusias sekali melihat idolamu, sampai – sampai aku pun tidak dihiraukan “Keluh Donghae iri
“Oh.. Minhae deh  kalau gitu” Jawab Dongwon singkat
“Kalau ku pikir – pikir , kau itu benar – benar Aneh!”  Ejek Donghae
“Mwo ? maksudmu apa ? Hah ? Kau bilang aku aneh !”Omel Dongwon kesal
“Iyaa, ku bilang kau itu aneh. Karena anehnya kauitu seorang fangirl tapi kau mengidolakan Sembilan wanita itu, Apakah kau YURI  (Penyuka sesama jenis buatPerempuan) ya ?” Ejek Donghae  lagi yang entah kenapa itu membuat hati Dongwon jadi kesal
“Hah ? apa kau bilang barusan ? YURI ? Aku tidakterima kau bilang aku begitu” Bentak Dongwon yang sangat membuat kesa ejekannya Donghae tadi
“Habis ! Kemarin kau terlihat sangat aneh menyukai idolamu itu, seperti kau menganggap mereka seperti layaknya seorang perempuan normal yang lagi merasakan jatuh cinta” Jelas Donghae
“Hai ! kuperjelas lagi ya ! aku menyukai mereka bukan aku YURI ! Tapi aku terinspirasi dengan bakat – bakatnya dan kesuksesannya mereka ! Jadi kuharap kau jaga ucapanmu tadi  barusan !” Ucap Dongwon kesal lalu pergi meninggalkan Donghae
“Hai ! kau mau kemana !” Panggil Donghae
“Bukan urusanmu….!” Jawab Dongwon acuh


‘Hahh, menyebalkan sekali orang itu’ batin Dongwon kesal dan berusaha masuk lagi ke dalam sekolahnya

Ketika Dongwon sedang berjalan di koridor sekolah,tiba – tiba ia terdiam berdiri dan mematung ketika ia melihat namja itu lagi Kim Myungsoo. Yang  mana Namja itu tengah asyik bercanda dengan teman – teman kelasnya diluar kelasnya

‘Namja itu Kim Myungsoo, ternyata dia  murid dari kelas XI IA 2 ya’ batin Dongwon yang mana masih terdiam melihat Kim Myungsoo

Tanpa sadar Dongwon yang dari tadi terdiam, dilihatnya sesosok Kim Myungsoo itu seperti ingin datang kearah ia. Matanya terbelalak tak percaya, ternyata Kim Myungsoo benar – benar menghampiri Dongwon


“Hai ! kau gadis yang waktu itu kutitipkan hadiah buat Kyuhyun-Hyung  kan ?” Tanyanya Myungsoo
“ah.. i- i .. iya” jawab Dongwon gugup
“Maafkan aku ya” pintanya
“Maaf kenapa ?” Tanya Dongwon heran
“Sudah membuat temanmu Kyuhyun-Hyung kecewa, dengan hadiah dari kakakku” jawab Myungsoo
“oh.. tidak apa – apa , seharusnya kau minta maaf jangan padaku tapi pada Kyuhyun seharusnya” ucap Dongwon yang masih agak gugup berbicara langsung pada Kim Myungsoo
“Hmm.. aku sudah minta maaf padanya ! tapi dia bilang tidak apa – apa ”
“Oh, begitu. Baguslah” Jawab Dongwon
“Apa kau teman dekat Kyuhyun-hyung , ne ?” Tanya Myungsoo
“Aku hanya teman sebangkunya saja kok”
“Oh, begitu. Ngomong – ngomong namamu siapa , Noona?” Tanya Myungsoo penasaran
“Aku Han Dongwon Imnida”
“Oh, Dongwon. Kalau gitu aku Kim Myungsoo Imnida, salam kenal ya” ucap Myungsoo sambil menjabat tangannya Dongwon

Seketika itu tangan Dongwon benar – benar dingin saat Dongwon menggenggam dan menyentuh tangan dari Kim Myungsoo tadi. Perasaan apa ini, apa ini perasaan seseorang sedang jatuh cinta


Diperjalanan pulang sekolah menuju rumahnya, tidakbiasanya Dongwon pulang tidak sendirian sekarang ia ditemani seseorang yang mana orang itu adalah Donghae, yang baru beberapa hari dikenalnya. Yang mana Donghae juga tidak membawa sepeda saat ini .

“Hai, Dongwon-ah ? Apakah kau ingin langsung pulang,hai ?” Tanya Donghae
“Iya, kenapa ?” jawab Dongwon malas
“Apa kita tidak mau main dulu, aku bosan dirumah?” pintanya
“Tidak, aku sedang malas kemana – kemana ?”
“Kau ini, ayok ikut aku” ajak Donghae paksa
“Kau ini, benar – benar ya ? Aku bilang kan aku tidak mau kemana – mana, apa kau bodoh ya !” Omel Dongwon
“Sebentar saja, aku mohon temani aku. Jebal !”pintanya lagi dan menarik tangannya Dongwon tiba – tiba, namun Dongwon dengan paksa menahannya tidak mau pergi
“Yakk, kau ! kenapa kau selalu memaksaku sih!”Bentak Dongwon
“Huuuhh, kumohon hanya sebentar saja” pintanya paksa
“Aku tidak mau dan aku bilang AKU TIDAK MAU !!” omel Dongwon semakin kesal


Ketika Dongwon dan Donghae sedang berdebat, tiba –tiba ada seorang namja di belakangnya yang mana ia sedang tertuju menatap  mereka berdua dengan bingung

“Hai ! Dongwon-Noona “ sapa namja itu ke Dongwon,yang membuat Dongwon mengakhiri perdebatannya dengan si Donghae
“Wae..” tengok Dongwon dan kaget “Hah ! Kim Myungsoo, eh maksudku , Hei juga ! kenapa kau ada disini ” Tanya Dongwon agak panik
“Hmm.. aku sedang menunggu seseorang, Noona ! Kalau begitu maaf ya, aku sudah mengganggu kalian berdua” pinta Myungsoo
“Oh haha, tidak apa – apa kok” jawab Dongwon

Baru saja Dongwon sedang asyik berbicara dengan Myungsoo, tiba – tiba ada seorang Yeoja yang memanggil Myungsoo di belakangnya


“Hai, Myungsoo oppaaa !!” Panggil Yeoja itu

Myungsoo pun menengoknya dan tersenyum padanya,  lalu segera buru – buru pamit pada Dongwon

“Noona, kekasihku sudah datang !  kalau begitu aku pamit dulu ya dari sini” tiba– tiba saat Myungsoo mengucapkan kata kekasih hati Dongwon seakan – akan ingin pecah saat Myungsoo mengatakan itu padanya
“Ne, baik” jawab Dongwon miris lalu Myungsoo pergi dan berlari menghampiri Yeoja itu

Dongwon hanya bisa diam memandang mereka berdua dari jauh dengan cemburu, Donghae yang melihat itu hanya tertegun saja


“Baik, sekarang ayok kita pergi” ajak Donghae danmenggenggam tangan Dongwon
“Tidak, aku ingin pulang” melepaskan genggaman tangan Donghae dan kemudian pergi dari situ
“Hai, tunggu.. kau mau kemana” tarik tangan Dongwon
“HAI ! SUDAH KU BILANGKAN AKU TIDAK MAU PERGI  DAN AKU MAU PULANG,  BERAPA KALI SIH AKU SUDAH KATAKAN”  kini Dongwon benar – benar hilang kesabarannya dan kemudian membentak keras pada Donghae
“Aku hanya ingin…”
“CUKUP !” potong Dongwon dan kemudian berusaha pergi namun dicegah Donghae
“Hai, tunggu dulu”
“SUDAH ! BERHENTILAH MENGIKUTIKU LAGI, ARRA  ! AKU INI BUKAN TEMAN MU !!” bentak Dongwonlagi dengan serius lalu Dongwon pergi meninggalkan Donghae dari situ, yang mana Donghae sekarang hanya terdiam disitu

Di rumah Dongwon


Dongwon Nampak murung dan sedih di tempat tidur,ketika mengingat kejadian tadi. Bagaimana bisa, baru sekali Dongwon merasakan jatuh cinta pada pandangan pertama terhadap Kim Myungsoo. Tapi ternyata Namja itu sudah memiliki seorang Yeoja, itu membuat hati Dongwon sakit dan terbakar cemburu melihatnya.


‘Apakah sesakit ini, yang namanya jatuh cinta itu ! aku baru menyadari Kyuhyun-ah ternyata seperti ini rasa sakitnya jatuh cinta’ batin Dongwon berbicara dan mengingat kembali temannya Kyuhyun ketika ia sedang patah hati dengan Yeojanya


Esok dipagi hari , di sekolah terlihat Dongwon yang baru saja datang kesekolah. Sekolah itu Nampak masih sepi, karena Dongwon datang begitu pagi sekali, sehingga baru beberapa murid saja yang baru datang.Dongwon nampak terlihat kurang bersemangat ketika sedang berjalan di koridor sekolahnya, sesaat Dongwon hanya berjalan lesu, datanglah  Donghae dari belakang dan menyapanya.


“Hai ! Dongwon-ah !” panggil Donghae lalu menepuk pundak Dongwon

Dongwon hanya menengok saja kesamping lalu kemudian ia berjalan lagi.


“Hai, tunggu Dongwon-ah ! jangan pergi dulu” cegat Donghae
“Kau mau apa lagi sih” keluh Dongwon
“Aku mau minta maaf yang kemarin, Minhae ! sudah buat kau marah padaku” pinta Donghae penuh penyelasan
“Ne.. ne.. ne, sudah aku maafkan , cepat kau minggir aku ingin buru – buru ke kelas” ucap Dongwon acuh
“Jadi kau benar – benar maafin aku nih” Tanya Donghae dan berusaha mengikuti Dongwon
“Iya, sudah sana . Jangan mengikutiku lagi” Jawab Dongwon jutek


Ketika mereka berdua masih saja saling berdebat dijalan, tiba – tiba mereka berdua kaget dan terhenti di tengah sudut koridor ketika baru saja melihat seorang Namja dan Yeoja saling berpelukan dan berciuman mesra dihadapan mereka berdua. Yang mana Namja itu adalah Kim Myungsoo, sontak saja hati Dongwon benar – benar hancur berkeping – keeping melihat cinta pertamanya melakukan seperti itu dengan Yeoja lain dihadapannya.


“Waaaaakkhh…!!” Kaget Donghae ketika melihat sepasang kekasih itu yang mana Namjanya itu adalah Kim Myungsoo


Lalu buru – buru Kim Myungsoo dan Yeojanya itu  melepaskan pelukannya mereka berdua itu. Myungsoo menengok kehadapan dua orang itu yang melihatnya dan sontak saja Myungsoo benar – benar kaget yang dilihatnya di depan orang itu adalah Han Dongwon dan temannya lagi yang kemarin ia temui


“Ah, Dongwon-Noona ” panggil Myungsoo gugup namun Dongwon hanya diam dan tidak menjawab sapaannya
“Hai ! apa yang kalian lakukan disini ! bisa –bisanya kau mengambil kesempatan itu disana” cibir Donghae
“Mi- minhae, a- aku…” ucap Myungsoo bingung dengan terbata – bata
“Yakk, sudahlah ! kalau begitu kami pergi ” pamit Donghae lalu menggenggam tangan Dongwon dan mengajaknya pergi sementara Dongwon hanya terdiam dan bingung ingin berkata  apa dengan Myungsoo , yang jelas dia hanya bisa diam dan mengikuti ajakan Donghae
“Dongwon-Noona” panggil Myungsoo dan Dongwon pun menoleh ke arahnya yang hanya memasang wajah datarnya
“Minhae, Noona !” pinta Myungsoo yang membuat Dongwon  bingung apa maksudnya permintaan maafnya Myungsoo ke Dongwon. Lalu Myungsoo pun pergi dengan menundukkan kepalanya dan Yeojanya pun mengikutinya dari belakang



Di sudut koridor dekat jendela, terlihat Dongwon dan Donghae sedang terdiam dan memandang pemandangan yang ada diluar jendela itu. Donghae pun bingung dengan sikap Dongwon,  kenapa semenjak kejadian tadi  mereka berdua melihat sepasang kekasih tadi yang mana itu Myungsoo dan Yeojanya dia agak terlihat lebih diam dari biasanya yang ia kenal


“Dongwon-ah ?” Panggil Donghae
“Hmmm…” Dongwon hanya menjawabnya lesu
“Sebenarnya kau itu kenapa , Hai ?” Tanya Donghae

Dongwon hanya terdiam tidak membalas perkataan Donghae

Sepulang sekolah Dongwon baru saja dari perpustakaandan ia melewati kelasnya Myungsoo. Tiba – tiba ia melihat Myungsoo tengah asyik bercanda dengan kawan – kawanya yang mana ia juga sedang merangkul Yeojanya. Entah kenapa itu membuat Dongwon cemburu dan berpura – pura cuek dan tidak  melihatnya . Tiba – tiba Myungsoo pun memanggilnya


“Hai ! Dongwon-Noona” sapa Myungsoo menghampiri Dongwon yang mana  ia masih merangkul gadisnya itu, seakan – akan itu membuat hati Dongwon berkecambuk dan rasanya ingin pergi dari sini
“Yap, ada apa ?” sapa Dongwon balik dengan berpura –pura bersikap ramah
“Minhae ya Noona” ucapnya
“Wae ?” Tanya Dongwon singkat
“Tadi pagi itu, aku sudah buat pemandangan Noona jadi tidak baik” pintanya
“Huuuh, kenapa kau minta maaf. Aku saja sudah tidak begitu mengingatnya kejadian tadi  pagi”Ucap Dongwon berpura – pura
“Hahaha, kalau begitu, bagus deh ! Oh, iya Noona mau pulang, kalau gitu kita pulang bareng yuk” ajaknya dan menunjuk kekasihnya juga yang ikut pulang bersama juga dengan  Dongwon
“Hmmm… yasudah kajja” ucap Dongwon berpura – pura  ramah namun didalam hatinya benar – benar berkecambuk apa maksudnya Myungsoo mengajak pulang bersama tapi  dengan kekasihnya juga



Kini  Dongwon rasanya benar – benar ingin pergi dari mereka berdua, maksudnya Myungsoo ituapa bermesra – mesraan dengan Yeojanya di hadapan dia  itu membuat Dongwon muak melihatnya. Baru kali ini ia merasakan seperti itu rasanya sungguh – sungguh tidak enak


‘Tuhan cepatkan lah waktu segera rasanya aku benar –benar ingin pulang secepatnya’ batin Dongwon


Sesampainya dirumah , Dongwon langsung menjatuhkan badannya di kasur dan menenggelamkan wajahnya di bantal


‘Ini benar – benar menyakitkan , jujur Cinta itubenar – benar Aneh. Padahal aku baru menyukainya cuma baru berapa hari saja tidak lama , tapi kenapa seakan – akan aku menyukai dia seperti sudah lama dan jujur rasanya benar – benar sakit sekali melihat orang yang kita suka sudah direbut orang lain. Akkkhhh Cinta itu sungguh aneh’ batin Dongwon kesal dan lalu menghilangkan kepenatannya itu dengan menatap poster SNSD itu tiba – tiba

“Eonni – eonni ku, apa kalian pernah merasakan juga dengan namanya jatuh cinta seperti aku ini, eon ?” ucap Dongwon gila pada poster itu


Hari – hari telah berganti Dongwon semakin lama semakin suka pada Myungsoo . Dan juga semakin lama Myungsoo semakin dekat dengan Dongwon , walaupun Myungsoo masih tetap setia pada kekasihnya dan itupun membuat Dongwon sulit sekali melupakannya. Dan karena Myungsoo dekat dengan Dongwon dan itu membuat ia dekat juga dengan Donghae, yang mana kadang  Donghae agak terlihat kesal kalau ia melihat Dongwon kalau sudah dekat dengan Myungsoo.


Dikelas Dongwon hanya terdiam menatapi sebuahjendela dan  Kyuhyun teman sebangkunya justru asyik cekikikan sendiri dengan komiknya yang ia baca. Tapi samakin lama Kyuhyun akhirnya menyadari kalau teman sebangkunya itu nampaknya terlihat sedang ada masalah.


“Hai , kau kenapa Dongwon-ah ?” Tanya Dongwon penasaran
“Hmm.. Kyuhyun-ah kenapa Cinta itu sangat Aneh sekali” ucap Dongwon seperti sedang mengeluarkan curahan isi hatinya selama ini yang  ia pendam
“Anehnya kenapa ?” Tanya Kyuhyun heran 
“Iya, Aneh. Kadang Cinta itu bikin aku senang kadang bikin aku sakit Kyuhyun-ah, dan menurutku Cinta itu sangat aneh” Curhat Dongwon
“Memang seperti itulah cinta. Ngomong – ngomong kenapa kau tanyakan aku seperti ini.Apa kau sekarang sedang jatuh cintaDongwon-ah?” Tanya Kyuhyun penasaran
“Kalau boleh jujur, Iya . Kyuhyun-ah” jawab Dongwon jujur
“Oh begitu. Sebaiknya kalau kau suka ungkapkan saja sejujurnya jangan kau pendam, Dongwon-ah” jelas Kyuhyun
“Tapi , bagaimana aku bisa mengungkapkannya sementara ia sudah punya kekasih”  Tanya Dongwon
“Kalau menurutku sebaiknya kau jujur saja. Karena menurutku tidak baik juga kalau kau terus pendam hatimu, aku takut saja hati mu justru malah semakin sakit memendamnya”
“Tapi….


Akhirnya selama ini apa yang di pendam Dongwon berhari – hari dapat di curahkan juga isi hatinya dengan bercerita pada Kyuhyun teman sabangkunya Dongwon.



“Kalaumenurutku sebaiknya kau jujur saja. Karena menurutku tidak baik juga kalau kauterus pendam hatimu, aku takut saja hati mu justru malah semakin sakitmemendamnya”

 Mengingat apayang dikatakan Kyuhyun itu membuat Dongwon terpikirkan . Apa sebaiknya dia harus mengungkapkan sejujurnya pada Myungsoo kalau ia mencintainya. Dongwon pun pergi menuju arah kelasnya Myungsoo berharap ia bisa bertemu Myungsoo.
Sesampainya di depan kelas Myungsoo ia melihat Myungsoo tengah asyik mengobrol dengan kawan – kawannya dan  lagi bersama Yeoja itu kekasihnya Myungsoo. Dongwon lalu  menghampirinya.


“Noona, ada apa kau kesini ?” Tanya Myungsoo
“Apakah kau mau ke taman sebentar, sebenarnya ada yang ingin aku bicarakan sesuatu pada mu? ” pinta Dongwon
“ Apakah tidak bisa disini saja bicaranya” TanyaMyungsoo
“Tidak, karena ini penting sekali, kajja ku mohon sebentar saja” Pinta Dongwon lalu mengajak Myungsoo pergi ketaman berdua

Ketika Myungsoo dan  Dongwon terlihat berjalan bersama menuju taman, tiba – tiba Donghae melihat mereka berdua dan mengikuti mereka berdua dari belakang.

‘Apakah aku tepat memutuskan untuk mengungkapkan nya, kalau aku sebenarnya menyukai dia. Tapi ini demi hatiku juga aku tidak mau memendam terus seperti ini, apapun nanti akhirnya aku siap menerimanya. Karenayang ku ingin hanya mengatakannya sejujurnya’ Batin Dongwon


Sesampai di taman , Dongwon menarik napas dalam –dalam dan mengeluarkannya lagi. Berharap dia sudah siap dengan keputusannya ini


“Hai, Noona sebenarnya apa yang ingin kau bicarakan”Tanya Myungsoo  penasaran
“Hmm… Myungso-ah” Panggil Dongwon
“Wae ?”
“Se- sebenarnya…” ucap Dongwon terbata – bata dan kemudian terdiam lagi sesaat
“Wae  ? Noona  sebaiknya katakan  saja”
“Minhae Myungsoo-ah” Ucap Dongwon
“Mwo ? Minhae kenapa” Tanya Myungsoo heran
“A- aku, Menyukai mu Myungsoo. Yakk, aku menyukaimu Myungsoo , Minhae !  jujur aku tidak ingin terus – terusan memendamnya terus selama ini. Maafkan aku yang sedikit frontal ini, tapi aku hanya mengatakannya saja sejujurnya aku mencintaimu dan aku tidak bermaksud meminta lebih padamu” jelas Dongwon berusaha menahan rasa malunya
“Tapi Minhae, Dongwon-Noona. Aku  tahu kau mencintaiku. Tapi aku tidak bisa menerima cintamu Noona” jelas Myungsoo , Dongwonpun yang mendengar perkataan itu agak sedikit sakit mendengarnya tapi dia ingat tujuannya ia mengajak Myungsoo kesini hanya mengatakan perasaannya saja dan tidak lebih dari itu
“Yakk, aku tahu Myungsoo-ah. Kau memang sudah punya kekasih, tapi tujuanku mengajakmu kesini, aku hanya mengungkapkan sejujurnya saja dan tidak meminta lebih dari itu kok” ucap Dongwon menahan air matanya
“Hmmmm… Dongwon-Noona sebaiknya kau cepat –cepat  lupakan aku segera” ucap Myungsooyang membuat Dongwon kaget mendengarnya
“Wae ?” Tanya Donwon
“Aku tahu Noona mencintaiku. Tapi aku harap Noona harus cepat – cepat lupakan aku. Karena aku sangat mencintai Yeoja ku, aku tidak mau hubunganku dengan  kekasih kuhancur gara – gara Noona mencintaiku” Ucap Myungsoo yang membuat Dongwon justru malah semakin sakit  hatinya bukan melegakan hatinya dengan mengungkapkannya itu


Myungsoo pun pergi meninggalkan Dongwon yang terdiam dan  menunduk kepalanya berusaha menahan air matanya. Tapi air matanya tidak bisa ditahan akhirnya air matanya tumpahmengalir begitu saja dipipinya .

‘Aku tahu ini keputusanmu Dongwon, tujuan mu kan hanya mengungkapkannya saja , itu saja. Tapi kenapa ini sakit sekali dan  tidak  bisa melegakan hatiku sedikitpun’ batin Dongwon dalam tangisannya

Tiba – tiba ada yang menarik dan  memeluk Dongwon kedalam dekapan tubuhnya, yang mana orang itu adalah Donghae


“Hiks..hiks , kenapa rasa cinta ini begitu sakit,hiks” ungkap Dongwon dalam pelukan Donghae


Disungai Han , Donghae menemani Dongwon yang sedang lagi merasakan patah hati dengan namanya cinta. Dan itu membuat Donghae geram melihatnya yang terus – terusan melihat Dongwon dalam kegalauannya


“Hmmm.. sampai kapan kau terus – terusan termenung hanya untuk Namja itu ! Hah !” ucap Donghae kesal sementara Dongwon hanya diam saja “Haahh, sudahlah ayok kita pulang aku merasa muak disini terus lama –lama” ajak Donghae lalu menarik tangan Dongwon
“Aku tidak mau.” Cegah Dongwon
“Wae ? Hah !” Tanya Donghae geram
“Kalau kau ingin pulang , pulang saja. Aku ingin tetap disini” ucap Dongwon
“Sampai kapan ! Hah ! apa sampai kau ingin memutuskan bunuh diri di Sungai ini hanya karena namja itu ! Hah !” Ucap Donghae kesal
“Hai , apa maksudmu”
“Maksudku, setelah aku meninggalkan mu disini. Kaupikir Aku tidak khawatir apa ! Hah ! Aku mengkhawatirkan mu tau, aku takut setelah aku pergi, aku takut  kau berpikir yang tidak – tidak disini” Jelas Donghae kesal
“Apa sebegitu bodohkahnya aku, aku tidak mungkin berpikir sampai kesitulah lah” ucap Dongwon kesal
“Aku tidak mau tau, cepatlah kajja” Donghae merangkul tubuh Dongwon dan berusaha menariknya membawanya pergi dari sini
“Hei, apa – apaan kau….


Esok pagi Dongwon  berjalan menuju kelasnya dan lalu bertemu dengan Myungsoo dijalan. Dongwon menatapnya  namun Myungsoo membuang wajahnya dari Dongwon.Dongwon hanya kecewa,  apa sesakit ini mencintainya padahal ia sudah mengatakannya namun ia masih saja merasakan sakit ini, Cinta itu benar – benar membuat dirinya menjadi Aneh

Tiga bulan berlalu , namun setelah kejadian itu nampaknya sekarang Dongwon dan Myungsoo kini sudah tidak dekat lagi sama sekali, dan menganggap hanya orang lain yang tidak dikenalnya. Memang rasanya sakit buat Dongwon,  tapi ini buat kebaikannya Myungsoo juga
Di perjalanannya pulang sekolah Donghae dan Dongwon seperti biasanya ia pulang bersama. Namun tiba – tiba langkah Dongwon terhenti, ketika melihat namja itu tengah asyik bermesraan dengan Yeojanya dikejauhan ,itu membuat Dongwon tersayat – sayat hatinya dan buru – buru pergi dari situ. Donghae yang melihatnya itu lalu berusaha mengejar Dongwon yang tiba – tiba saja pergi


“Hai, tunggu Dongwon-ah ?” panggil Donghae
“Sudahlah , kau pulang saja duluan. Aku ingin pergi ke suatu tempat ” ucap Dongwon
“Hai ! kau mau kemana ?” Tanya Donghae berusaha mencegah Dongwon pergi
“Bukan urusanmu, Kau tidak perlu tahu” tegasnya Dongwon
“Hai, apa – apaan kau bicara seperti itu, aku tidakmau kau pergi !”
“Cepatlah minggir, aku ingin pergi”
“Tidak ! Aku akan ikut padamu” tegas Donghae
“Huuuhhh, kenapa kau selalu mengikuti hidup ku ! Hah! Dengar yak kau itu bukan siapa  - siapaku, Arra !”
“Aku bukan siapa – siapamu, Hah ! Aku itu temanmu ,Arra?” ucap Donghae kesal
“Teman ? Hah ! Sejak kapan aku menganggap kau temanku, sepertinya kau saja yang selalu mengikuti ku dari dulu” ucap Dongwon yang membuat Donghae sakit mendengarnya
“Terserah apa kata kau ! Aku tidak peduli ! Tapi aku mohon jangan buatku gila Dongwon-ah, Arra ?” bentak Donghae
“Kalau kau tidak mau gila ! Ya, berhentilah mengikutiku. Hah !” ucap Dongwon
“Hmm.. apa kau tidak bisa sedikit saja mengerti perasaanku , Hah !  Kau hanya sibuk memikirkan dirimu sendiri tapi sementara aku kau abaikan begitu saja” keluh Donghae
“Kau saja yang membuat hidupmu repot, hanya mengurus kehidupanku saja”
“Kau..” geram Donghae
“Cepatlah minggir aku ingin pergi dari sini”
“Baik, kau bilang aku bukan siapa – siapa mu. Tapi, aku ingin mengatakan sejujurnya kenapa aku selalu mengikuti hidupmu karena aku mencintaimu Dongwon-ah, aku tidak ingin kau pergi meninggalkanku. Tapi kau meminta ku untuk pergi dari hidupmu kalau itu permintaan mu, mulai sekarang aku tidak akan mengganggu hidupmu lagi” Ungkap Donghae dan kemudian pergi meninggalkan Dongwon, yang mana Dongwon hanya bisa terpaku diam ketika ia mendengar apa yang dikatakan Donghae barusan


Kini entah kenapa pikiran dan hati  Dongwon tertuju pada Donghae dan bukan pada Myungsoo lagi. Lima minggu sudah terlewati kini Dongwon merasakan kehidupannya menjadi sendiri lagi ketika Donghae sudah tidak lagi bersama dia. Nampaknya hatinya semakin sepi lagi, semenjak Donghae sudah tidak mau menemaninya lagi. Kini Dongwon benar – benar merasa bersalah kenapa dia melakukan seperti itu  pada Donghae yang membuatnya ia kesal padanya. Dia baru sadar  kalau dia benar – benaregois selalu mengabaikannya

Di perjalanannya pulang sekolah ia melihat Donghae yang mana ia sekarang membawa sepedanya lagi, Dongwon teringat masa – masa waktu ia terjatuh tertabrak oleh sepedanya kadang mengingat itu kembali membuat konyol membayangkannya yang membuat ia jadi dekat dengan Donghae. Tiba – tiba bayangan itu terhenti ketika Donghae melewati Dongwon namun  hanya mengacuhkannya saja seperti orang lain, itu membuat hati Dongwon sakit rasanya. Baru saja Dongwon merasakam rasa sakitnya tiba – tiba lewatlah Myungsoo dengan kekasihnya juga dihadapannya tanpa menghiraukan Dongwon dihadapannya. Kini Dongwon tak tahan lagi dan menumpahkan air matanya di pipinya dan berlari pergi dari sini yang masih dalam menangis


Ditaman Dongwon benar – benar menangis sejadi –jadinya dalam kesendirian. Menangisi atas apa yang ia lakukan, kini Dongwong benar – benar menyesal.


“Tuhan, maafkan aku . Kenapa disaat aku menemukan seseorang yang benar – benar  peduli padaku. Kenapa aku harus meninggalkannya. Aku tahu aku Bodoh ! Tapi aku mohonTuhan, aku ingin Donghae kembali disisihku dan aku Donghae bersama – sama lagi padaku dan aku ingin Donghae mengkhawatirkan ku seperti waktu itu, cuma itu cuma Donghae yang kuinginkan sekarang, Tuhan” Gumam Dongwon sendiri

Tanpa sadar dari tadi Dongwon menggumam dan menagis atas penyesalannya. Dia tak sadar kalau dari Donghae memperhatikannya dari tadi

“Cukup.. berhentilah menangis Dongwon-ah” panggilDonghae yang membuat Dongwon kaget ketika melihatnya apa yang ada dihadapanya
“Donghae-ah” ucap Dongwon berkaca – kaca matanya ketika melihat apa yang dihadapannya sekarang, orang itu orang yang diinginkan Dongwon untuk datang kembali kekehidupannya
“Sudah, tenanglah. Sekarang aku sudah kembali Dongwon-ah, jadi jangan kau menangis lagi Dongwon-ah” ucap Donghae
“Hiks.. hiks,, apa kau mendengarnya Donghae-ah ?”Tanya Dongwon lalu berdiri dan lalu memeluk erat tubuh Donghae dengan menangis didekapan tubuh Donghae “Minhae, Donghae-ah aku sudah buat kau kesal waktu itu,jujur aku benar – benar sangat menyesalkan melakukan itu Donghae-ah” Ucap Dongwon penuh penyesalan
“Sudah, sudah aku sudah memaafkanmu kok ?” ucapDonghae berusaha menenangkan Dongwon dari isakan tangisnya
“Hmmm.. aku sangat menyayangimu Donghae-ah ” ungkap Dongwon tiba – tiba
“Aku juga menyayangi mu , Dongwon-ah” ucap Donghae seraya mengusap air mata Dongwon dipipinya
“Bisakah kau bilang lagi waktu itu, kau bilang kau mencintaiku Donghae-ah” pinta Dongwon
“Ne, aku mencintaimu Dongwon-ah” ucap Donghae dengan tersenyum menatap wajah Dongwon
“Ne, aku juga Donghae-ah. Aku juga mencintaimu Donghae-ah” lalu Dongwon memeluk tubuh Donghae lagi dengan erat seakan – akan ia tidak mau lepas dan ditinggalkan lagi oleh Donghae


Mereka akhirnya dapat bersama kembali, dan dari sini Dongwon mengerti apa yang dapat ia pelajari dari sini. Seseorang yang ada di hidupmu semenyebalkannya orang itu dan tidak sukanya kau pada orang itu dengan tingkah lakunya yang konyol, kau akan mengerti betapa berartinya setelah orang itu pergi meninggalkan mu dan tidak ada di dihidupmu.


END






Tidak ada komentar:

Posting Komentar